Label

Selasa, 30 November 2010

Contoh Proposal Penelitian

” KONTRIBUSI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI INDUSTRI PESAWAT TERBANG NUSANTARA”
yang lebih kumplit banget,,sampe angket penelitiannya ada disini  Contoh Proposal Penelitian unduh ajah,,buat contoh ya,,,jangan di paste!!!

A. Latar Belakang Masalah
                                                                                            
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat  dewasa ini, membawa dampak positif terhadap arti pentingnya manajemen  sumber daya manusia. Dalam melaksanakan aktivitas perusahaan, pemakaian tenaga kerja mempunyai peranan penting. Salah  satu aspek pengelolaan sumber daya manusia adalah melalui pendidikan dan  pelatihan. Dengan adanya pendidikan dan pelatihan pada perusahaan, maka  kegiatan perusahaan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif.
Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) adalah sebuah perusahaan milik pemerintah yang bergerak dalam bidang pelayanan transportasi udara yang berusaha membina dan mengembangkan para karyawannya dengan cara memberikan pendidikan dan  pelatihan kepada para karyawannya.  Program pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada pegawainya berdasarkan kebutuhan dan kesesuaian dengan bidang kerjanya pada. Dengan sebuah alasan yang sangat mendasar bahwa para karyawan harus memiliki sebuah keterampilan khusus dan aplikatif untuk segera diterapkan dalam rangka menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan petunjuk dan tujuan yang hendak dicapai.
            IPTN sebagai perusahaan berskala besar, dalam menjalankan operasinya menghadapi beberapa macam masalah - masalah yakni dengan adanya tuntutan-tuntutan yang diakibatkan oleh  gejolak sosial dan pengaruh dari lingkungan pasar global, sehingga tujuan  perusahaan belum dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan, seperti rendahnya motivasi dan prestasi kerja, yang berakibat pemborosan pemakaian bahan, tenaga, maupun waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu  pekerjaan. Hal-hal tersebut diatas akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan apabila tidak segera diatasi.
Tciptono dan Diana ( 2001 : 129 ) menyatakan :
persaingan global dan otomatisasi telah menggeser kunci sukses yaitu, bahwa kesuksesan dicapai tidak hanya dengan sekedar bekerja keras tetapi juga bekerja dengan tangkas ( working smart).  Perusahaan harus menyadari bahwa persaingan dalam pasar global sangat ketat, perusahaan harus mampu menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas, untuk itu perlu senjata yang ampuh, yaitu pendidikan dan pelatihan”
Pemberian program pendidikan dan pelatihan dalam perusahaan adalah  sangat penting karena akan menambah kemampuan dan keahlian karyawan  di dalam menjalankan pekerjaan. Dengan adanya pendidikan dan pelatihan  juga dapat meningkatkan keterampilan kerja karyawan, sehingga dapat  meningkatkan prestasi kerja karyawan sekaligus kegiatan perusahaan akan  berjalan dengan lancar.
 Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon pegawai yang diperlukan oleh suatu instansi, orientasinya lebih pada pengembangan kemampuan umum, sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan keterampilan karyawan yang sudah menduduki suatu pekerjaan, orientasinya pada tugas yang harus dilaksanakan. Selain itu, pendidikan pada umumnya menekankan kepada kemampuan pengetahuan, afektif, psikomotor secara seimbang, sedangkan pelatihan pada umumnya menekankan kepada kemampuan psikomotor, meskipun didasari pengetahuan dan sikap (afektif).
      Adapun tujuan dari pendidikan dan pelatihan menurut Siswanto (1987:84) adalah sebagai berikut:
1.      meningkatkan keahlian kerja;
2.      mengurangi keterlambatan kerja dan pemindahan tenaga kerja;
3.      mengurangi timbulnya kecelakaan dalam bekerja, kerusakan dan meningkatkan pemeliharaan terhadap alat-alat kerja;
4.      meningkatkan produktivitas kerja;
5.      meningkatkan kecakapan kerja;
6.      meningkatkan rasa tanggung jawab.

Yang dimaksudkan dari pelaksanaan/penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ini pada dasarnya untuk membantu pegawai agar memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pekerjaannya. Disamping itu dengan adanya pendidikan dan pelatihan dapat merubah sikapnya dalam bekerja, sehingga dengan demikian pegawai memiliki rasa tanggung jawab serta tetap mengembangkan dirinya sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan organisasi.
Edward Deming dalam Tciptono dan Diana (2001:215) menyatakan bahwa “pendidikan dan pelatihan berdampak pada peningkatan produktifitas, fleksibilitas, dan prestasi kerja karyawan”.  Fungsi latihan kerja yang ideal bertujuan memberikan cara dan kesempatan kepada semua pekerja untuk menyesuaikan diri dengan puas terhadap tuntutan bisnis dan operasi-operasi industri sejak hari pertama masuk bekerja, memperoleh kemajuan sebagai kekuatan yang produktif dalam perusahaan dengan jalan mengembangkan secara rutin kebutuhan ketrampilan, pengetahuan dan sikap. Oleh karena itu dalam pendidikan dan pelatihan prajabatan karyawan di IPTN ini , menarik untuk  dikaji lebih lanjut mengenai dampaknya terhadap prestasi kerja.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti tentang, ” KONTRIBUSI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI INDUSTRI PESAWAT TERBANG NUSANTARA”

Laporan individu Interrnship Manajemen Pendidikan

Ini Laporan individu Interrnship Manajemen Pendidikan aku,,,laporan magang individu
Laporan INdividunya!!


Semoga bermanfaat!!!

Laporan Kuliah Magang Internship Manajemen Pendidikan

Contoh buat bikin laporan....
tentang magang.......


klik disini buat unduhhh!!!

semoga bermanfaat!!!!

Senin, 29 November 2010

Teknik Pengolahan Pasta


Bahan dasar pasta terbuat dari campuran bahan tepung, telur, minyak zaitun dan air. Untuk taburannya dapat berbagai macam keju yaitu : blue cheese, keju riccota, parmesan dan mozzarella.
Proses perebusan pasta dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1)           Pakai selalu panci yang besar ketika merebus pasta untuk menghindari luapan air ketika mendidih.
2)           Rebus setiap 100 gram pasta kering dalam 1 liter air agar pasta mengembang sempurna dan tidak saling menempel.
dan tambahkan sedikit minyak agar pasta tidak menempel.
3)           Bila ingin yang empuk pasta harus direbus sebelum 8 menit. Air perebus harus cukup banyak agar seluruh pasta terendam.
4)           Setelah matang, siram pasta sambil ditiriskan dibawah keran mengalir. Tambahkan minyak lagi agar pasta tidak saling menempel.

Pasta yang sudah direbus apabila tidak segera disajikan dapat disimpan di lemari es. Apabila akan disajikan kembali, letakkan di dalam wadah penyaring dan tuang air panas kemudian tiriskan. Untuk membuat saus dapat disiapkan terlebih dahulu kemudian disimpan dalam lemari es, misalnya untuk saus meatballs, saus daging lada hidam. Simpan dalam lemari es, panaskan kembali saat akan dihidangkan. Simpan pasta yang kering dalam stoples kedap udara. Pasta yang disiram saus dan sausnya disajikan terpisah, setelah direbus sebaiknya ditumis dalam minyak zaitun, garam dan peterselli cincang agar pasta ada rasanya. Untuk pasta yang dimasak didalam saus, tidak harus ditumis dulu, tetapi harus disajikan begitu matang. 

Saus Pasta 6

  1. Saus Alfredo

Bahan :
6 sdm mentega
200 ml cream
100 gram keju parmesan parut
¼ sdt pala bubuk
½ sdt garam
¼ sdt merica

Cara membuat :
Lelehkan mentega, tambahkan cream, keju dan bumbu rempah lalu masak, aduk-aduk hingga harum. Angkat, siap digunakan.

Saus Pasta 5

  1. Saus Marinara

Bahan :
1 buah bawang Bombay besar, cincang
2 siung bawang putih, haluskan
50 ml minyak zaitun
400 tomat segar, siram dengan air panas, kupas kulitnya, potong kecil
1 sdt gula pasir
1 sdt garam
½ sdt merica
100 ml air
Cara membuat :
  1. Tumis bawang Bombay dan bawang putih dengan minyak zaitu hingga layu. Masukkan tomat, gula, garam, merica, dan air
Masak dengan api kecil, tutup, masak sambil diaduk sesekali, selama ± 10 menit. Angkat, haluskan dengan blender/food processor. Masak kembali selama 15 menit

Saus Pasta 4

  1. Saus Carbonara
4 kuning telur
100 ml krim kental
400gram beefbacon, iris pita, sangan sampai harum
½ sdt garam
¼ sdt merica
Cara membuat :
  1. Kocok telur dank rim hingga rata, aduk bersama beefbacon, garam dan merica.
  2. Siap digunakan, sebaiknya digunakan segar

Saus Pasta 3

4. Saus Chili Con Carne

Bahan :
2 sdm minyak zaitun
2 siung bawang putih, memarkan
100 gram bawang Bombay, cincang agak kasar
500 gram daging sapi tanpa lemak, cincang
500 gram tomat kupas, iris dadu ½ cm
2 sdm tomat pasta
200 ml kaldu daging
2 sdt paprika bubuk
6 lembar daun basil segar
1 sdt cuka apel
1 sdt gula palem
1 kaleng (432 gram) kacang merah kaleng, tiriskan
1 ½ sdt garam
1 sdt merica hitam bubuk
½ sdt biji pala parut

Cara membuat :
1.      Panaskan minyak zaitun, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan bawang bombay , aduk hingga layu. Tambahkan daging cincang, aduk hingga daging berubah warna dan berbutir-butir.
2.      Masukkan tomat, tomat pasta dan kaldu, aduk rata. Didihkan, kecilkan api, masak saus sambil diaduk terus.
3.      Masukkan sisa bahan, masak terus sambil diaduk hingga saus mengental dan harum. Angkat, biarka dingin, taruh dalam wadah yang tertutup. Siap digunakan. Atau simpan dalam lemari es tahan selama 4-6 hari.

Saus Pasta 2

1.    Saus Bolognese
Bahan :
250 gram daging sapi cincang
550 gram beefbacon, cincang
20 gram mentega tawar
2 sdm minyak zaitun (extra virgin olive oil)
1 siung bawang putih, memarkan
100 gram bawang bombay, cincang halus
50 gram celery, iris halus
100 gram wortel, iris dadu ½ cm
500 gram tomat segar, rendam di air mendidih, kupas potong kecil
100 gram pasta tomat
600 ml susu kemasan siap pakai
1 sdt Italian herb
½ sdt garam
½ sdt lada hitam bubuk
¼ sdt biji pala parut
5 lembar daun basil segar

Cara membuat :
  1. Sangan daging cincang dan beefbacon hingga harum, berubah warna dan berbutir-butir. Sisihkan.
  2. panaskan mentega dan minyak zaitun, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan bawang Bombay, aduk hingga layu.
  3. Tambahkan celery dan wortel, aduk hingga berubah warna
  4. Masukkan daging, pasta tomat, tomat, susu dan bumbu. Masak terus hingga kental dan harum. Angkat biarkan hingga uapnya hilang. Saus siap digunakan.

Saus Pasta

1. Saus Dasar Tomat

Bahan :

1 kg tomat
3 sdm minyak zaitun
2 siung bawang putih
1 bh bawang Bombay, cincang
75 gram zaitun hitam, iris (jika tersedia)
2 sdm gula palem
½ sdt garam
½ sdt merica

Cara membuat :
1.      Buat sesetan silang pada tomat. Masukkan tomat di air mendidih selama 3 menit, kemudian masukkan ke air es. Kupas kulitnya. Cincang.
2.      Tumis bawang putih dan bawang Bombay dengan minyak zaitun hingga lunak. Masukkan tomat dan semua bahan. Aduk-aduk selama kurang lebih 10 menit. Angkat, haluskan dengan blender/food processor.




Cerita Lucu masa lalu chapter 6

Strawberry??ehmm asem manis..Manis jika dimakan baru dipetik. Yummy..Nice yang ada di mulut, fresh..
Strawberry dapat kita jumpai didataran tinggi yang dingin dan sejuk, salah satunya daerah strawberry, ciwidey. Aku sempat 3 kali ke ciwidey. Oww,, jaket, syal, kaus tangan dan kaus kaki imut harus di bawa, biar gak kedinginan.
*       Once Experience :
Pengalaman pertama ke ciwidey, waktu umur 13 tahun, bareng temen-temen SMP, seru banget disana kita ke kawasan kebun teh . Sejuk banget,,,
Panorama terbentang luas menyibakan hijau
Terhampar pepohonan teh  menunduk halus
Pancaran mentari kini tak terik
Melainkan pori-pori es yang tampak berseru
Hiaslah Bumi, serukan pada Bumi, kita terindah
Acara 4 jam di ciwidey berjalan dengan cepat, kita tertawa riang, bernyanyi senang. Dan tak ingin pulang. Tapi waktu selalu cepat ketika kita ingin mengudurnya.
Waktunya pulang, dengan 1 orang pembina dari sekolah kami menaiki bus. Ampun banget, bis nya tuh tanpa Ac, dan yang pasti panas banget di perjalanan pulang ciwidey-bandung.
Nah, antisipasi pembina siswa yang melihat kondisi siswa yang udah capek dan kesal. Maka dia menyediakan kotak P3Knya, dan gak ketinggalan 1 pak kantong plastik hitam. Takut ada yang muntah. He..he..
Nah berasa di pesawat, pembina layaknya pramugari menginstruksikan anak-anaknya memegang kantong plastik satu orang satu.
Ada yang tertidur pulas, ada pula yang main-main, nyanyi-nyanyi, dan mengaduh kesakitan (pusing katanya). Sang pembina tertidur ditempatnya (capek juga kali ya).
Edo teman yang paling jahil sedunia, melihat pak pembina tidur. Dia berlagak seperti pembina, dia berdiri di depan dan menginstruksikan anak-anak untuk melubangi plastik yang dipegang sambil ketawa-ketiwi. Anak-anak langsung nimpuk pake sampah.
Nah,,Keke, anak yang satu ini sedikit kurang nangkep, (kurang nangkep kejahilan Edo) dia langsung membolongi plastik hitamnya lumayan gede.
Satu jam berjalan, ada beberapa anak yang mulai ingin muntah. Pak pembina yang bangun langsung menyuruh anak-anak memakai plastiknya untuk muntah.
“Arrghhhh....”, Tata menjerit sekuatnya sambil nangis. Udah kayak kesurupan.
“Kenapa?? Kenapa??Ada Apa? Ada Apa?” pak pembina bergegas pergi ke arah suara.
Ya ampun, Tata yang sebelahan dengan Keke kena muntahan Keke, karena plastiknya Bolong. Hahhh???
*       Twice Experience :
Pengalaman Kedua ke Ciwidey, bersama teman baikku, Tati. Kakaknya tuh nikah di sana, so, kita berangkat ke ciwidey..
Kali ini aku ke ciwidey gak naik bus, jadi gak ada peristiwa aneh seperti pengalaman pertama. Will be nice...
Nah, sesampainya disana. Kita rombongan pada melongo, rumahnya tuh di perkampungan sekali. No Bathroom or WC. Bisa-bisa kita Cingly alias Kencing di Kali. Habisnya pengen kencing tuh gak ketahan. Gak ketahan banget, aku sama Tati lari-lari menuju kali yang indah banget.
Kita melirik kekanan dan kekiri, situasi aman, mari laksanakan!. Prosesi Cingly berhasil dilaksanakan. Dan what? Setelah naik ke permukaan, basah semua baju, kita terjatuh kena arus yang deras.
Kita nunduk malu menuju parkiran mobil, karena ini prosesi nikahan, jadi banyak orang. Kita lari-lari takut kelihatan orang. Eh ada yang ketawa-ketiwi d bawah pohon. Upss..Aku lihat Ibu-ibu rombongan lagi buang air kecil juga di bawah pohon. Ya ampun..Tati, ternyata kita ada teman Cingly ya?? Sampe di mobil, kita lanjutin ketawanya.
Wahh,, hidup jaman sekarang gak ada WC tuh susah. Ternyata buat masukin dan ngeluarin sesuatu itu sulit ya? Contohnya makanan.
*       Third Experience :
Kali ketiga ke ciwidey, masa-masa kuliah semester 6, ceritanya kegiatan up grading badan eksekutif mahasiswa gitu. Naik dua angkutan umum, kita ber 50 pergi bersama.
Wah seru banget. Kita dipinjemin vila temen namanya Iip. Aku iri sama dia, karena dia kelahiran tanah indah, sejuk berona es, Ciwidey.
Setelah perkumpulan membahas menambah motivasi organisasi, kita refreshing. Refreshing-nya gak main-main, alias joged. Tersedianya fasilitas audio complete, kita setel lagu..Oopss. maaf, cd nya semuanya tembang kenangan slow. Jadi acara jogednya berubah menjadi dansa.
“Akh, gak seru ah. Harusnya ada musik yang enak buat joged. Kayak dangdut, gitu.”ucap Dian.
Gak tahu gimana caranya 2 jam kemudian, tersedialah cd dangdut hits. Wuih, berasa dimana gitu ya, anak-anak joged bareng. Seru banget, setelah semester 5 yang banyak menyita waktu, tenaga dan uang.
Lagi asyik joged, seperti di waria melihat satpol pp, kita dikagetkan oleh bapak penjaga vila datang ,” De,” kita semua terdiam kearahnya. “ nyalain musik kencengnya sampe jam 11 aja ya”. Sang penjaga vilapun pergi ditelan kegelapan kabut.
Kita saling berpandangan, and yupz, lets dance. Ada waktu 1 jam lagi. Ha..ha..
Next journey, kawah putih.
Fatamorgana ilusi ?  tampaknya melebihi itu
Butiran salju lembut  dikalahkan warnanya
Sutra sebagai alas terhampar merata kelakar bumi
Sesekali kabut menghiasi, sesekali pancarkan warna asli
Kerikil bebatuan memanggil menyapa penuh kharisma
Berakar dalam jiwa ini indah, perfect to be here.
Bu, Pak, Neng, Kang, Foto Langsung Jadinya, murah2.
Pantes buat pra wedding or perfect background. fotografer keliling ?nice job!!. 1,2,3, say aaaaaa.iiiiiiiii 

Cerita Lucu masa lalu chapter 5

Ha,,ha. Hi..hi..Hwa,ha,haaa...
Smile or Laugh?? Orang harus banyak senyum, senyum bisa membuat kedamaian. Tanda akan kedamaian. Bagaimana dengan tertawa? Menurut aku, tertawa itu harus di beri batas, tertawa bisa berarti kebahagiaan. Namun jika  kita tertawa bukan di tempatnya dapat membuat orang tersinggung dan membuat kita rugi. Lho Kok?
Saat aku duduk di Sekolah Menengah Pertama, aku dan lima orang temanku membuat satu kelompok ( bukan kelompok belajar, tapi kelompok main). Kita selalu bersama, sebut saja, yenk, vit, wid, mit, dan karin.
Kita selalu tertawa, setiap berkumpul kita selalu tertawa. Objek tertawaan itu teman sekelas, dan bisa saja orang yang tidak kita kenal. Rumah kami berdekatan satu sama lain. Jarak antar sekolah dan rumah itu berdekatan, jadi kami berjalan kaki saat pulang sekolah.
Suatu hari ada teman kita laki-laki, namanya Sani, dia menggunakan Tas punggung hitam sudah pudar warnanya, entah di sengaja atau tidak di belakang tasnya terdapat tulisan dengan tipe x. ‘ Dedot’. Entah apa artinya. Hingga ada diantara kami ada yang mengatakan, “ Dedot?? Itukan nama anjing aku!!!”.Hwa.ha..ha, kita berenam tertawa terbahak-bahak ada yang sambil pegang perut karena tidak tahan, bahkan ada  yang sedikit ngompol.
Tak disangka Sani itu mendengar. Dia berbalik kebelakang. Sebelum kita ketahuan, kita berbalik muka dan lari sekencang mungkin. Ada diantara kita yang terjatuh, tapi gak terlalu parah. Lalu melanjutkan tertawa kita sambil berlari.
Contoh lainnya, saat itu objek tertawa kami adalah kakak kelas kami, namanya Subarkah. Saat itu sedang gencar-gencarnya film kartun Tsubasa, film kartun dengan pemeran utamanya sebagai pemain bola handal. Anak lelaki seumuran kita hobi nonton film Tsubasa. Saat pelajaran olah raga berlangsung, kita belajar di lapangan. Anak laki-laki bermain sepak bola, saat itu franky teman sekelas berlari kencang sambil berucap “ subani....”.
Aku yang penasaran bertanya, “ Apa itu subani?”. Franky yang selalu pake celana kedodoran itu menjawab, “ Subani temannya tsubasa!”.
“Franky,,di film Tsubasa gak ada yang namanya subani!!”, ucap Yenk ketus.
“ Subani,,artinya SUku BAbi warna-warNI..”jawab franky liar. Hwa..ha..ha kita berenam dapat hiburan dari franky. Ketawa kita di lapangan menggelegar. ( suku=kaki)
Saat asyiknya tertawa, ada kakak kelas kita subarkah lewat. Wid dengan hebohnya menjerit “ Hey,,,ada SUku BAbi meReKAH”. Wid yang mengartikan subarkah menjadi sebuah singkatan, menjadikan kita berenam tertawa heboh.
Saat itu memang kak subarkah gak mengerti kita menertawakan apa, dia hanya bingung seperti yang linglung.
Objek tertawa kita bisa siapa saja, orang yang tampak oleh orang lain biasa saja, bisa kita anggap itu lelucon. Misalnya saja ada teman sekelas yang sering sekali rambutnya di kepang, namanya Warti, rambutnya panjang tebal bervolume keriting sekali. Warti belum pernah sekalipun mengurai rambutnya. Suatu hari Ibu guru Lena merasa mengutarakannya di depan kelas ketika mengabsen.
“ Warti, ibu belum pernah melihat kamu mengurai rambutmu, rambutmu kan bagus!” tanya bu warti.
Tanpa basa-basi Vit nyeletuk , “ Wah,,kalo di urai kelas penuh bu..!”
“ Maksud kamu Vit?” Tanya ibu guru
“ Iya,, sekelas penuh sama rambut dia doang, kita gak kelihatan.”. Hwa..ha..ha kita tertawa enak sekali tanpa melihat sekitar.
Ibu Lena, mengerutkan dahi pada Vit dan memarahi Vit.
*        
Kebiasaan kita menertawakan orang lain, terus dan menerus membuat kita senang. Walaupun banyak beban dan masalah, dengan tertawa kita jadi lupa dengan semua masalah kita.
Tapi setelah kita menertawakan semua itu, ada beberapa hal yang jadi mengusik pemikiran kita. Eitss, bukan gila, tapi masalah jadi muncul.
Saat masa-masa SMP itu kita selalu sekelompok, kemana-mana selalu dengan kelompok, jadi hidup berkelompok. Dan ini menjadikan kita sulit hidup mandiri atau masing-masing.
Mengapa sulit? Karena saat kita terikat dengan kelompok berada di tempat umum, selalu menertawakan gerak-gerik orang lain, yang menurut orang itu tidak lucu. Dimana-mana kita menertawakan gerak-gerik orang yang sebenarnya wajar, misalnya cara jalan, cara bicara, cara duduk, cara berpakaian dan lain-lain.
Dan saat aku sendiri, benar-benar sendiri berada di tempat umum. Aku jadi tidak PD-an (Percaya Diri), aku takut ditertawakan orang lain, baik cara jalan, cara bicara, cara duduk, cara berpakaian dan lain-lain. Karena dahulu saat bersama kelompok suka menertawakan cara jalan, cara bicara, cara duduk, cara berpakaian orang lain. Sekarang aku takut cara jalan, cara bicara, cara duduk, cara berpakaianku di tertawakan orang lain. Padahal orang lain tidak memperhatikan kita. Tapi kita takut sendiri. Ada orang lain yang suka menertawakan kita.
Hal tersebut sangat menyiksa, sangat risih buatku. Dan saat aku bertanya pada kelima temanku, merekapun demikian. Wah, tertawa itu ada batasnya. Dan harus ada tempatnya. Dan satu hal, tidak boleh menertawakan kekurangan orang lain, jika kita tidak mau kekurangan orang tersebut ada pada diri kita.
“Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela” (Al Humazah:1). Astagfirullahaladzim. Ampun Ya Allah. Pedih jika mengingat peristiwa-peristiwa diatas, untuk itu kami berenam minta maaf pada semuanya. Maaf yang sebesar-besarnya.

Cerita Lucu masa lalu chapter 4

Agustus tahun dua ribu, meaning full.
 Tanpa berjabat tangan dan saling bertanya nama, aku mengenal dia. Sangat khas dari wajahnya bahwa dia berbeda dari aku. Tapi aku sangat menghargai dia. Yang aku penasaran apa dia mengenaliku? Ah, itu tidaklah penting.
Sebutlah namanya Sakura, dia lahir di Jepang, itu yang membuat kami berbeda, tentunya dari fisik dan tingkah laku. Rambutnya tebal hitam dan straight. Poni nya yang lurus seakan menutupi mata sipitnya. Kulinya putih pucat. Badannya tidak terlalu tinggi, saat itu sekitar 150 cm.
Cara berjalannya yang sangat membedakan aku dengannya, cepat sekali walaupun tidak dalam keadaan terlambat. Terlihat Japanese.
Itulah kesan pertama saat aku temui dia saat acara Masa Orientasi Siswa(MOS) SMP. Aku kagum sekali dengannya, padahal ini hari pertama aku menjumpainya. Hal pertama yang membuat aku kagum adalah dia orang Jepang.
Sejak duduk di Sekolah Dasar, aku gemar sekali baca komik. Karena sebagian besar indonesia mengimpor komik dari Jepang, maka aku sangat cinta sekali dengan Jepang, baik negaranya, karyanya, orangnya, anything!!.
Aku ingin merubah diriku seakan-akan orang jepang, bahkan ingin menjadi Warga Negara Jepang. Hobiku saat itu, membaca komik Jepang, nonton film Jepang, koleksi gambar artis Jepang, denger musik Jepang.
Fanatik, sebutan yang melekat untukku bagi Jepang. Orang jepang itu unik, ulet, semangat, kerja keras, disiplin, dan lain-lain. Itu yang ada dalam fikiranku.
Dan hal yang sangat unprediction, orang Jepang itu, Sakura, ada satu kelas denganku. Siswa-siswi lain tampaknya tak memperlakukan sakura dengan spesial, biasa saja dengan siswa-siswi lain. Berbeda denganku aku senang sekali dia ada di kelasku.
Hal yang unprediction yang kedua, dia mengenalku, sakura mengenalku. Dia menyapa dengan namaku, entah dari mana dia tahu namaku, yang pasti papan nama besar melekat di dadaku, maklum ini kan MOS.Ha..ha
Aku tak akan menyiakan kesempatan ini, aku pun balas menyapanya.
Aku       : Hai Juga Sakura, bahasa Indonesiamu lancar ya.
Sakura :Hey..Aku kan orang Indonesia. Aku cuma numpang lahir di Jepang.
                  (Sebenarnya aku sudah tahu itu, tadi saat pengenalan siswa di depan kelas dia menceritakannya. Tapi aku sedang mencari topik pembicaraan.)
Aku       : Oh ya? Ada keturunan jepang?
Sakura   : Nenek dari ibu, itu saja.
Aku       : cool. Tetep aja kamu ada keturunan jepang. 
Sakura   : Aku lebih suka Indonesia.
Aku       : Lho?? Aku suka Jepang. Kamu SD di Indonesia?
Sakura   : Iya lah, aku di Jepang cuma sampe umur 5 tahun. Ehh, tugas MOS untuk bersok kita kerjain bareng yu, di rumahku,,mau gak?
Aku       : Ehmm, Ok!! Mana alamatnya?
Kesempatan emas buat aku untuk mengenal Jepang dari Sakura. Ternyata sakura ramah sekali, aku tambah suka dengan orang Jepang.
*        
Aku ke rumah sakura dengan satu orang teman baikku, Yusi. Rumah sakura besar sekali, semua pernak-pernik jepang ada disana, seperti rumah di Jepang. Tampak dari luar seperti rumah kompleks seperti biasa. Namun dari dalam terlihat seperti di Jepang. Di ruang keluarga, terdapat meja tanpa kursi, dengan maksud orang harus duduk di lantai. Wahh, aku suka suasana ini. Lukisan wanita jepang, kolam di dalam rumah, indah sekali.
Ibu sakura memberi kami sup dengan mangkuk kecil, dengan ukiran tulisan jepang di sisi luarnya. Sup ini belum pernah aku lihat sebelumnya. Sakura menenggak sup penuh setelah satu kali sendokan.
Aku yang penasaranpun bertanya, “ Hey,,kamu gak di marah ibu kamu?”. Sakura yang masih menenggak sup itu terkaget. “ Hah?”. “Kamu gak di marah ibu kamu? Cara makan kamu kayak gitu” ulang pertanyaanku.
Sakura tertawa. “ oh, ini, cara makanku sup ini enaknya memang seperti itu, kebiasaanku dari kecil. Aku dan teman baikku pun mencoba dengan menenggak. Rasa sup yang aneh, tapi karena kata sakura ini khas jepang, jadi aku mencoba suka. Tampaknya ibu sakura yang melihat tingkah kami, tertawa di belakang. Aku jadi malu.
Adik-adik sakura terlihat lucu-lucu. Di umur sakura yang 13 tahun dia sudah memiliki 3 adik. Semuanya tidak ada yang sombong, walau mereka dari keluarga orang kaya.
*        
Sakura, salah satu temanku di SMP, dia orang kaya, pintar, dan cantik, tapi dia tidak sombong. Bahkan ramah dengan semua orang. Dan satu hal, dia cinta Indonesia.
Ibu sakura yang ada keturunan Jepang, menginginkan sakura tinggal di Jepang. Ayah sakura yang sering ke Luar Negeri, seperti Jerman, Belanda, (Sakura sering memberiku cendera mata, bahkan makanan kecil ). Jadi ayah sakura tidak mempermasalahkan sakura tinggal dimana saja.
Pilihan sakura dan adik-adiknya tetap tinggal di Indonesia. Why?? Kenapa?? Aneh sekali. Tapi syukur, jika sakura memilijh di Jepang, maka aku tidak bisa punya teman seperti sakura ini.
Sesekali sakura pergi kerumahku, memang berbeda jauh dengan rumah sakura yang besar. Namun sakura tak pernah mempermasalahkan status sosialku. Dia tetap teman yang baik. Dia melihat tumpukan komik Jepangku, serta atribut Jepang di kamarku.
Sakura: Kamu suka sekali komik ?
Aku : Ya, dari komik ini aku jadi suka baca buku pelajaran.
Sakura : Hah?
Aku  : Gara-gara komik aku ketagihan baca buku. Jadi kalo gak punya uang buat beli buku komik, aku baca buku pelajaran deh..he..he
Sakura  : Ha,,ha. Pantes jadi pinter sekarang.
Aku, Yusi dan sakura bersaing menempati rangking 1 di kelas. Dengan cara yang sehat tentunya.
Aku     : Lebih pinter kamu kan Sakura?
Sakura : Wah merendah nih??ha..ha..Poster-poster siapa tuh? ( sambil nunjuk poster-poster di dinding, kamar udah gak keliatan cat dindingnya, karena hampir ketutupan poster saking banyaknya).
Aku     :  Oh itu Hideaki Takizawa, Takuya Kimura, ...(aku sebutin satu-satu).
Sakura  : Artis asian pasti!
Aku      : Jepang, sakura. Aku suka banget sama Jepang.
Sakura : Hey,, apa sih bedanya sama Indonesia? Kenapa meski Jepang?
Aku   : Beda lah sakura. Jepang itu keren. Orangnya pinter, kreatif, sopan, disiplin, semangat.
Sakura : Indonesia juga ada yang pinter, kreatif, sopan, semangat.
Aku    :  Cuma 20 % nya paling juga.. Jepang 80%.  Beda nya 100ยบ. Aku pengen jadi Orang Jepang.
Sakura : Kamu merasa seperti itu ??
Aku     : Hah?
Sakura : Kamu merasa kondisi negara kamu 20% yang positif,  dan kamu mencoba pergi dari negara kamu, pindah ke negara yang udah sukses. Apa itu artinya kamu jadi pengecut? Pergi dari kenyataan, mengkhianati negara sendiri. Orang Jepang gak kayak gitu.
Aku terdiam sejenak, aku di skak mati sakura. Benar sekali pemikiran sakura. Ini kunci jadi orang keren.
Sakura  : Kamu gak marah kan ?
Aku      : Kenapa marah ? aku seneng, aku jadi gak hidup di dunia mimpi lagi, mimpi jadi Orang Jepang. Sekarang cita-citaku ingin menjadikan negeriku jadi terkenal karyanya kayak Jepang. Ha..ha..
Sakura  : Bagus deh, siapa lagi, kalo bukan kita orang Indonesia yang membesarkan nama Indonesia?
Sakura, memilih Indonesia menjadi tempat tinggalnya, tempat membuat karyanya, tempat terindahnya. Sekarang aku sudah melepas impianku menjadi Tinggal di  Jepang ( karena gak akan kesampaian!!!). Tapi singgah di Jepang boleh kan? He..he..
Jika ingat sakura, sekarang dia kuliah di Universitas Padjadjaran Bandung. Mungkin beberapa tahun lagi, dia bakal terkenal namanya. Sebagai orang besar mungkin, aku yakin. Semangatnya untuk Indonesia, menulariku berkarya untuk bangsa. ‘Jika bukan kita, siapa lagi?’ pertanyaan itu yang melekat di benakku.
Jika negara kita besar, tentu negara lain yang akan meneladani kita.. Jika negara kita bukanlah negara yang besar, bukan berarti kita meninggalkannya atau bahkan makin merusaknya dengan memaki.  Jalan untuk menjadikan negara kita besar perlu perjuangan. Orang di negara manapun sama. Kita sama-sama berpotensi, sama-sama makan nasi, karena sama manusia memiliki akal. Maka tidak ada kata menyerah untuk membangun bangsa.
Kebangkitan dan keruntuhan suatu bangsa tergantung pada sikap dan tindakan mereka sendiri
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah[767]. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” Firman Allah (Ar Ra'd :11).